KEBUMEN - Penggunaan bahan organik dalam perawatan tanaman pertanian memang sedang digalakkan di samping dalam menyehatkan hasil panen untuk dikonsumsi juga terbukti sangat menghemat biaya perawatan tanaman.
Hal itu dilakukan oleh Babinsa Koramil 19/Kuwarasan Serda Jumadi saat mendampingi kegiatan Mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto, yang tengah membuat pupuk organik dan mensosialisasikannya untuk warga masyarakat di Dukuh Lemangsari, Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (23/07/2023).
Babinsa Desa Kalipurwo Serda Jumadi mengatakan, hal tersebut bagian dari kegiatan pendampingan yang harus dilakukan oleh Babinsa terhadap setiap kegiatan yang ada di wilayah binaan.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
"Dengan pemanfaatan pupuk organik tersebut tentunya akan lebih menghemat biaya perawatan lahan dan tanaman petani yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri, " kata Babinsa.
Di tempat terpisah, Danramil 19/Kuwarasan Kapten Inf Nuraharkanca mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh anggota tersebut, keberadaan Babinsa dalam kegiatan pendampingan disamping bermanfaat bagi petani tentunya harus bermanfaat bagi dirinya, sehingga berbagai pelatihan dan praktek-praktek yang didapat setidaknya dapat dijadikan bekal nantinya saat purna tugas.
"Pembuatan pupuk organik yang tidak terlalu sulit bahan bakunya justru sampah atau kotoran yang ada disekitar kita dapat memanfaatkan secara optimal untuk pembuatan pupuk organik tersebut, bahan-bahan organik tersebut sangat dianjurkan dan tidak kalah dengan pupuk maupun obat-obatan berbahan kimia bahkan dengan pemakaian obat dan pupuk organik tersebut hasilnya juga lebih sehat untuk di konsumsi, tutup Danramil.
Editor : JIS Agung
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Sumber : SSY'95Arm/Pendim